SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Semarang (USM) melakukan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran psikologi, baru-baru ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Kemijen, Kota Semarang, bertema “Memupuk Kesadaran Psikologis Masyarakat” yang digunakan sebagai tema dari Pengabdian Masyarakat 2024.
Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota BEM Fakultas Psikologi serta dosen psikologi Feti Pratiwi SPsi MPsi Psikolog dan Kimmy Katkar SPsi MSi.
“Kegiatan pengabdian yang dilakukan BEM Psikologi antara lain bermain dan menonton film bersama dengan anak-anak, pengenalan Psychological First Aid pada remaja, dan kerja bakti lingkungan bersama seluruh warga Kelurahan Kemijen Rt.02 Rw.01,”Kata Feti.
“Pengabdian Masyarakat ini merupakan acara yang rutin diselenggarakan oleh BEM Psikologi USM, agar para mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi USM dapat menerapkan ilmu psikologi yang sudah didapat kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap kesehatan mental, guna menciptakan lingkungan yang aman dan tentram,” Kata Kimmy.
“Semoga acara ini bermanfaat dan dapat berjalan dengan lancar,”tambahnya.
Beberapa poin pada sosialisasi dengan tema “Mengubah Pandangan Tentang Kesehatan Mental, Menciptakan Masyarakat Yang Lebih Peduli” yang dijabarkan langsung oleh Ibu Feti Pratiwi, adalah ”Kesehatan mental / jiwa adalah kondisi di mana individu dapat berkembang secarafisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga individu tersebut menyadari kemampua nsendiri, dapat mengatasi tekanan, dapatbekerja secara produktif, dan mampumemberikan kontribusi untuk komunitasnya.
“Kesehatan mental dapat terganggu ketika seseorang mulai merasa ketakutan, memiliki perasaan bersalah terus menerus, dan merasa lelah dalam jangka waktu yang cukup signifikan. Kesehatan mental dapat ditangani dengan cara meditasi, olahraga, mengatur pola makan, dan memperkuat dukungan sosial,”Ucapnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Fajar Malik mengatakan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan kemampuan, pengetahuan, dan sumber daya kepada individu atau kelompok dalam masyarakat terkait kesehatan mental. Agar masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan yang mereka hadapi secara mandiri.
“Saya berharap melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat 2024 di Kelurahan Kemijen ini, dapat menambah wawasan, kesadaran, dan melakukan pengelolaan terhadap kesehatan mental dari masing-masing individu, serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,”ujarnya.