Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang Gelar Pelatihan Penulisan Berita di SMA Masehi 2

Semarang, 2 April 2024 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) yang terdiri dari Adellya Marsyanda Yuliyanti, Revansa Devin Rayhan Putra, Afnan Nanda Maulana, Calfin Ramadhana, Ahmad Rizqilla Zidan  mengadakan pelatihan penulisan berita bagi siswa-siswi kelas X dan XI SMA Masehi 2.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis berita yang efektif serta mengenalkan dunia jurnalistik kepada para pelajar. Pelatihan ini dilaksanakan di ruang kelas SMA Masehi 2 dan dibimbing langsung oleh Hilda Ramha SPd MA seorang dosen dan praktisi komunikasi dari USM.

Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 60 siswa ini dimulai dengan pemaparan dasar-dasar penulisan berita.

Hilda Ramha SPd MA sebagai dosen pembimbing, menjelaskan berbagai elemen penting dalam menulis berita, seperti teknik penulisan yang jelas, prinsip dasar jurnalistik, dan cara menyusun struktur berita yang baik dan menarik.

Setelah pemaparan teori, para mahasiswa Ilmu Komunikasi USM yang turut serta dalam kegiatan ini memandu para siswa untuk langsung mempraktikkan penulisan berita. Siswa-siswi dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan tugas untuk menulis berita berdasarkan kejadian yang baru saja mereka saksikan, yaitu kegiatan pelatihan itu sendiri. Mereka diminta untuk menulis dengan mengikuti struktur 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How) yang merupakan dasar dalam penulisan berita.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USM, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi langsung pada pengembangan keterampilan siswa-siswi di bidang komunikasi dan jurnalistik. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis siswa, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang profesi di dunia media.

“Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan menulis dan berkomunikasi, serta menjadi generasi yang lebih kritis dalam menyampaikan informasi di masa depan,”kata Revansa.