Semarang – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket Universitas Semarang baru saja menjalankan misi dalam event Liga Mahasiswa (LIMA) Nasional 2024 di Gor Otista, Jakarta Timur pada tanggal 11 – 14 Desember 2024. Lolosnya Tim Putra Bola Basket Universitas Semarang ke Nasional, menghantarkan Tim USM bertemu dengan juara 1 (satu) Regional Jakarta yaitu Perbanas Institute pada babak quarter final.
Pertandingan yang disajikan oleh kedua tim, baik Tim Universitas Semarang maupun Perbanas Institute berlangsung dengan sengit dari awal pertandingan, tidak ada yang mau kalah pada pertandingan kali ini. Quarter pertama selesai hanya berjarak 5 (lima) poin dengan keunggulan untuk Perbanas, hingga quarter 3 (tiga) berjalan Tim USM mampu menyamakan kedudukan bahkan sempat mengungguli Tim Perbanas. Namun, pada babak terakhir Tim Perbanas menancapkan gasnya dan mengobrak-abrik pertahanan Tim USM hingga unggul cukup jauh hingga pertandingan selesai. Babak quarter final ini ditutup dengan skor 80 – 67 untuk kemenangan Perbanas Institute dan langkah Tim USM untuk melaju ke babak selanjutnya terhenti pada babak ini.
“Anak-anak sudah berjuang dengan keras dan mampu mendekati target pada event ini, namun size pemain lawan lebih besar. Dengan hasil ini, anak-anak juga bisa mengambil pembelajaran buat lebih keras dalam berlatih untuk event yang akan datang dan untuk LIMA ditahun selanjutnya.” Ujar Raden Aztama selaku Pelatih Tim Basket Universitas Semarang.
Tim yang diperkuat oleh Yordan Ezra, Deni Surya, Yossa Alfito, Afi Maulana, Fajar Antama, Pandu Suraya, Gilberth Julio, Adiesha Ammar, Jovi Paolo, Ethan Aris, M. Riandra Purmana, Mufti Hanan, dan I First Son telah berjuang dengan penuh, namun belum dapat hasil yang diinginkan.
“Target kita untuk mengalahkan Tim Perbanas memang belum tercapai, namun kita bisa menunjukkan kualitas tim kita dari awal pertandingan hingga berakhirnya game. Kita berjuang mati-matian tidak hanya dari pemain, tetapi kami dari tim kepelatihan juga menyusun strategi sedemikian rupa untuk menyusul ketertinggalan di awal quarter. Atas kuasa Tuhan kita bisa mengimbangi bahkan sempat unggul, hanya saja bukan rejeki kita untuk menang pada tahun ini.” Ungkap Asisten Pelatih, Antonius Allend Nikcy.