SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (BEM FE USM) menyelenggarakan Ekonomi Mengabdi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, baru-baru ini di Desa Gebugan, Semarang, Jawa Tengah Indonesia
Ekonomi mengabdi dengan tema “Optimalisasi Pengembangan Desa Cengkeh Melalui Digitalisasi Kemajuan dalam Perekonomian” dilaksanakan selama dua hari.
Gubernur BEM FE USM, Jonatan Andrean mengatakan ekonomi mengabdi merupakan bentuk nyata dan komitmen dari BEM FE USM untuk menjalankan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yakni melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa FE USM mampu untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait penerapan ilmu ekonomi,”ucapnya.
Kegiatan yang diikuti 30 warga ini dimulai dengan penyuluhan di hari pertama, dengan menghadirkan mahasiswa Ekonomi USM, yaitu 2 yaitu Satrio Tedjo yang membahas ide kreatif dan Hasna Afifah yang menjelaskan tentang penerapan digitalisasi dengan tik tok shop
Hari kedua pengabdian dibentuk acara peningkatan daya ingat dan nilai keagamaan anak melalui beberapa game di TPQ Darussalam 3.
Selain itu, BEM FE USM juga mempelajari bagaimana cara untuk mengelola tanaman cengkeh yang merupakan komoditas utama di Desa Gebugan bersama Ibu Karsiah. Pengelolaan tanaman cengkeh dimulai dari menanam sampai mengeringkan cengkeh, Ibu Karsiah mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cengkeh diolah untuk menjadi rempah rempah yang cukup penting bagi masakan khas Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Karsiah yang mau membagi ilmunya kepada kami. Harapan saya dengan ilmu ini
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Karsiah yang mau membagi ilmunya kepada kami. Harapan saya dengan ilmu ini mahasiswa FE USM dapat belajar menjadi warga lokal yang mengolah komoditas cengkeh penunjang perekonomian di desa tersebut,”Kata Ketua Panitia, Karunia Ady.