Semarang- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Legal Training, baru baru ini. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Ir Widjatmoko USM. Kegiatan ini dihadiri oleh 221 peserta yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang.
Legal training yang mengusung tema “Pelatihan Praktik Mediasi dan Negosiasi dalam Alternatif Penyelesaian Sengketa” ini diisi oleh 3 narasumber, yaitu dosen dan anggota IKADIN Jawa Tengah, yaitu Ahmad Dwi Nuryanto SH MH MM, Arif Septiono, dan Dr Aan Tawli SH MH.
“Mediasi tidak hanya soal perkara pidana, dalam sengketa agraria pun juga terdapat proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak yang difasilitasi oleh kementrian agraria dan tata ruang, BPN, dan/atau mediator pertanahan”, Ucap Ahmad.
Menurut Arif, dalam Perkembangan hukum saat ini, mediasi penal merupakan bentuk alternatif penyelesaian perkara pidana non litigasi yang merupakan perwujudan dari restorative justice atau keadilan restoratif”
Kegiatan ini diakhiri dengan simulai praktik proses penyelesaian sengketa bisnis perusahaan secara bipartit yang didampingi langsung oleh Dr Aan Tawli SH MH dengan mengajak perwakilan dari peserta untuk turut berperan dalam praktek simulasi tersebut.
“Dalam hal para pihak mencapai kesepakatan, maka dibuat perjanjian bersama yang di tanda tangani oleh para perunding dan didaftarkan pada peradilan hubungan industrial di pengadilan negeri wilayah para pihak mengadakan perjanjian bersama” ujarnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman secara praktis kepada mahasiswa dalam menghadapi permasalahan hukum secara konkret terutama tentang upaya penyelesaian masalah hukum melalui proses negosiasi dan mediasi” ujar Ketua Panitia, Ronald Arya.
VIVI-USM