Semarang – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FTP) Universitas Semarang melaksanakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa-Tingkat Dasar (LKMM-TD) secara offline dengan tema Mengembangkan Potensi Mahasiswa yang Berkarakter, aktif, dan inovatif pada Sabtu, (11/03/2023) yang diadakan di Aula Lantai 6 Gedung V Prof. Joetata Hadihardaja. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah Memberi pemahaman kepada Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian bagaimana cara mengembangkan jati diri, bagaimana cara mengambil keputusan yang baik, bagaimana membentuk kemampuan inisiatif guna meningkatkan kinerja diri, bagaimana membentuk pola pikir yang kritis. Jumlah peserta yang mengikuti LKMM-TD ini sebanyak 55 peserta dari mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 2021 dan 2022.
Acara LKMM-TD ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Erwin Noviyanto, S.Pd., M.Pd selaku Pembina Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang, beliau mengatakan bahwa pentingnya LKMM-TD bagi mahasiswa baru, tema yang diusung juga sudah tepat. Pembicara dalam acara ini ada 4, yaitu Dr. Erwin Erlangga, S.Pd., M.Pd, Asah Wiari Sidiq, S.E., M.M, Dr. Sukimin, S.H., M.H, Dr. Ir. Rohadi MP.
Materi yang disampaikan oleh pemateri 1 atau Pak Erwin Erlangga yaitu membahas tentang pengenalan dan pengembangan jati diri. Beliau mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk social yang menjalin komunikasi maupun interaksi dengan orang lain untuk saling membantu. Pemateri 2 atau Ibu Asah Wiari membahas tentang kemampuan inisiatif untuk meningkatkan kinerja diri, beliau mengatakan orang yang mempunyai inisiatif banyak pasti dia mempunyai kemampuan manajemen diri. Dengan inisiatif meningkatkan produktivitas, pribadi yang baik, dan tentu kesuksesan akan datang dengan sendirinya. Pemateri 3 atau Pak Sukimin membahas tentang pengambilan keputusan atau yang biasa dikenal dengan problem solving. Pak Sukimin Mengatakan bahwa apapun usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang paling penting selalu melibatkan Tuhan. Pemateri 4 atau Pak Rohadi membahas tentang Berpikir kritis. Beliau mengatakan bahwa berpikir kritis merupakan tuntutan kompetensi dasar pertama pada abad ke-21 ini dan selalu menerapkan 5W+1H agar tidak termakan oleh hoax. Peserta sangat antusias mengikuti acara LKMM-TD sehingga banyak topik yang dipertanyakan ketika sesi tanya jawab. Masing-masing materi ada 2 pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta langsung kepada narasumber. Kemudian di akhir sesi ada kuis dan panitia juga memberikan reward untuk peserta yang memenangkan kuis tersebut.