Semarang – Masa pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir satu tahun terakhir ini berdampak besar kepada kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek. Tak terkecuali ke bidang pendidikan yang semua akses dijalankan secara online. Untuk kegiatan belajar dan mengajar di ranah perguruan tinggi juga mengalami hal serupa. Dalam situasi ini banyak sekali permasalahan terjadi dari mulai biaya kuliah, kurangnya transparansi dana perkuliahan semasa pandemi, kegiatan perkuliahan daring yang kurang efektif sampai pembagian kuota internet bagi setiap mahasiswa. Disaat seperti ini sangatlah perlu untuk pengamalan Ideologi Pancasila yang pada dasarnya adalah falsafah bangsa dan juga sebagai refleksi mengenai permasalah di masa pandemi.
Berangkat dari permasalahan di atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Semarang mengadakan Webinar Sekolah Kebangasaan secara virtual melalui zoom meeting dengan tema “Pengamalan Ideologi Pancasila dengan perkembangan pendidikan di masa pandemi” pada tanggal 8 April 2021. Webinar ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Organisasi Mahasiwa USM, Masyarakat umum serta bebagai kampus yang ada di Kota Semarang dan luar Kota Semarang.
Acara yang semula dibuka Wakil Rektor III namun beliau berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Tirta Jurista Kumkamdani, S.Kom. MM. selaku Biro Administrasi Akademik Kemahasisiswaan. Pada sambutannya beliau berpesan kepada mahasiswa untuk cinta tanah air. Acara dilanjutkan pemaparan oleh pemateri.
Pada webinar kali ini menghadirkan 2 narasumber dan dimoderatori oleh Muhammad Ittakillahi Robbah selaku Presiden Mahasiswa USM. narasumber pertama yaitu Akbp.Djodi winarno. S. Pd. selaku Kepala Biro Pengendalian Oprasi Polisi Daerah Jawa Tengah (POLDA JATENG) yang memberikan sosialisasi agar masyarakat sadar akan pentingnya menaati protokol kesehatan khususnya di wiliyah hukum POLDA JATENG dengan didasari peraturan peraturan yang ada. Lalu untuk narasumber yang kedua yaitu Widi Nugroho S.STP (Ka.Sub. Wawasan Kebangsaan Badan KESBANGPOL Jawa Tengah) beliau memaparkan materi tentang mereflekesi Pancasila sebagai amalan hidup dan falsafah bangsa.
“Inti dari pengamalan ideologi Pancasila kepada adik-adik semua, setelah ini adalah patuh kepada orang tua yang ada di rumah. Kembali ke desa masing-masing dan memajukan perkembangan yang ada di sana.” ujar Ka.Sub Wawasan Kebangsaan KESABNGPOL JATENG. Widi Nugroho,S.S.TP.