Semarang -Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pelayanan Rohani Mahasiswa Katolik Universitas Semarang (PRMK USM), baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Gathering 2024 untuk bertumbuh dan menjadi dewasa dalam kehidupan kristus.
Kegiatan dengan tema “Mature in Christ” dilaksanakan di Bina Darma Training Center Salatiga, serta dihadiri 20 peserta.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan iman Katolik dan membentuk moral kaum muda anggota, memperluas jaringan dan hubungan yang baik antara UKM PRMK USM dengan Gereja dan berbagai pihak lainnya serta mengumpulkan dan mengakrabkan seluruh anggota UKM PRMK,” Kata Ketua UKM PRMK USM, Anggiat Saut Maruba Tamba.
Dia menambahkan masa muda merupakan periode penting dalam perjalanan hidup manusia. Di masa ini, individu dihadapkan dengan berbagai pilihan dan tantangan yang dapat memengaruhi pembentukan karakter dan arah hidup mereka.
“Bagi kaum muda Katolik, masa ini menjadi momen krusial untuk menyatukan iman dengan kehidupan nyata dan berkembang menjadi pribadi yang dewasa di dalam Kristus,”ucapnya.
Gathering “Bertumbuh dan Menjadi Dewasa dalam Kristus” hadir sebagai wadah bagi kaum muda Katolik untuk menguatkan iman, memperdalam pemahaman Alkitab, dan mempraktikkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.
Narasumber kegiatan ini adalah Romo Benediktus Mbemba Budo Bedi MSF yang memberikan materi mengenai “Mature in Christ dan memimpin Misa (Ibadah) secara Katolik.
Sesi pertama diisi dengan ceramah oleh Romo Benediktus Mbemba Budo Bedi MSF, yang menyampaikan materi tentang pentingnya kedewasaan dalam iman Kristiani, bagaimana menghidupi prinsip-prinsip Alkitab dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan-tantangan yang dihadapi kaum muda dalam perjalanan iman mereka. Dalam pembicaraannya, Romo Benediktus menekankan bahwa kedewasaan dalam Kristus bukan hanya sekedar pengertian doktrinal, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan ajaran Kristus dalam tindakan, sikap, dan hubungan dengan sesama.
Selain itu, sesi kedua diisi oleh Narasumber Eva Valentina Prayogo, kegiatan ini melibatkan refleksi pribadi, diskusi kelompok, dan kegiatan persekutuan, yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan saling mendukung dalam perjalanan iman. Para peserta dibimbing untuk merenung lebih dalam tentang kehidupan mereka sebagai pribadi yang percaya, serta bagaimana menjadi saksi Kristus yang berdampak positif bagi komunitas dan lingkungan mereka.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang semangat dan pembelajaran yang dapat menginspirasi mereka untuk lebih berkembang dalam iman, menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam Kristus, serta siap untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka masing-masing.” tambahnya
Ketua Panitia, Agustina Ica Laung berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi dan panduan bagi kaum muda Kristen dalam menghadapi berbagai tantangan dan godaan di masa depan, serta membantu mereka untuk menjadi pribadi yang dewasa di dalam Kristus yang siap berkontribusi positif bagi masyarakat.