Mahasiswa Ilkom USM Lakukan Sosialiasi Mengenal, Mencegah dan Peran Keluarga dalam Penanganan Stunting

Semarang0mahasiswa Universitas Semarang program studi Ilmu Komunikasi melaksanakan sosialiasasi dengan tema “Mengenal, Mencegah dan Peran Keluarga dalam Penanganan Stunting”,baru-baru ini.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bimbingan, penyuluhan, dan pemberdayaan kepada masyakarat dalam bidang Ilmu Komunikasi.

Acara sosialiasasi tersebut diselenggarakan di Posyandu Bina Mulya Sejahtera, Jalan Muktiharjo Kidul, Pedurungan, yang dihadiri oleh 17 ibu – ibu warga sekitar serta adik – adik balita yang ikut meramaikan acara tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengertian mengenai stunting, penyebab dari stunting, dampak dari stunting serta pemahaman peran keluarga dalam penanganan stunting itu sendiri. Pembicara pada sosialisasi ini berasal dari mahasiswi psikologi Universitas Semarang yang bernama Oktavia Nurismawati dan mahasiswi ilmu komunikasi Universitas Semarang yang bernama Fifi Setiya.

Menurut informasi dari peserta sosialisasi, sebelumnya dari pihak posyandu setempat belum pernah melaksanakan sosialisasi mengenai stunting, sehingga adanya kegiatan ini sangat  membantu peserta untuk lebih aware terhadap stunting yang merupakan pemasalahan nasional negara yang sedang ditangani saat ini. Penyebab pada balita stunting tersebut berasal dari kurangnya gizi pada anak, pola asuh yang belum sesuai, dan sanitasi atau kebersihan lingkungan yang kurang memadai. Dampak dari stunting ada berbagai macam salah satu nya yang dapat dilihat dari tinggi badan anak dibawah rata-rata yang dapat mengganggu metabolisme dan masa otot. Serta pencegahan stunting dapat dimulai dari saat ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga hingga pada saat anak lahir, hal yang paling sederhana dapat dimulai dari pemberian ASI eksklusif, memantau tumbuh kembang anak dan banyak lainnya. Namun dalam penanganan stunting tersebut bukan hanya tanggungjawab dari ibu saja melainkan seluruh anggota keluarga juga berperan dalam tumbungkembang anak agar permasalahan stunting cepat teratasi.

Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat antusias, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada dirasa ada yang belum paham mengenai materi yang disampaikan. “Kami sangat berterima kepada para peserta sosialisasi yang telah berpartipasi dalam kegiatan ini semoga dapat bermanfaat” ujar Fifi Setiya selaku pembicara. Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif, tidak hanya ibu – ibu saja yang senang, namun adik – adik balita juga senang karena dapat bermain dan menikmati makanan bergizi yang disediakan oleh panitia.