Semarang-Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Semarang (USM) baru-baru ini berhasil meluncurkan berbagai aplikasi inovatif yang bertujuan untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tim yang terdiri dari Ilham Firdaus Aziza, Privindo Febrian Dwi Nugraha, Khoirul Anam, Tegar Adimas Nugroho, dan Aliffian Akbar Haryanto, menerapkan prinsip desain UI/UX (User Interface/User Experience) yang baik agar aplikasi yang mereka ciptakan tidak hanya efektif dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga mudah digunakan oleh masyarakat. Melalui pendekatan teknologi, mereka berfokus pada menciptakan solusi yang tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Salah satu aplikasi yang dikembangkan adalah SampahGo, yang dibuat oleh Ilham Firdaus Aziza untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan lokasi sampah yang tersebar di sekitar mereka, serta menghubungkannya dengan layanan pembuangan sampah terdekat. Dengan desain antarmuka yang sederhana dan mudah diakses, SampahGo bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi masalah sampah di perkotaan.
Selain itu, JobConnect, aplikasi yang dikembangkan oleh Privindo Febrian Dwi Nugraha, hadir sebagai solusi untuk membantu para pencari kerja menemukan peluang yang sesuai dengan keterampilan mereka. Dengan antarmuka yang mudah dinavigasi, aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan dan menghubungkannya dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. JobConnect bertujuan untuk mempercepat proses pencarian kerja, sehingga pencari kerja dapat lebih efisien dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Di bidang kesehatan mental, Khoirul Anam menciptakan SehatMental, aplikasi yang menawarkan dukungan untuk individu yang membutuhkan. Aplikasi ini menyediakan fitur konseling daring, artikel seputar kesehatan mental, serta sesi meditasi untuk membantu penggunanya mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Dengan desain antarmuka yang menenangkan dan mudah diakses, SehatMental diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh bantuan terkait masalah kesehatan mental mereka.
Tegar Adimas Nugroho mengembangkan MindCare, sebuah aplikasi yang juga berfokus pada pengelolaan kesehatan mental. Aplikasi ini menawarkan pelacakan mood dan kegiatan kesejahteraan yang dapat membantu pengguna meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan berbagai fitur seperti jurnal mood, latihan pernapasan, dan rekomendasi aktivitas untuk mengurangi stres, MindCare bertujuan untuk memberikan alat bagi pengguna dalam menjaga kesehatan mental mereka dengan lebih baik. Sementara itu, Lakir, yang dikembangkan oleh Aliffian Akbar Haryanto, merupakan aplikasi yang unik karena diciptakan untuk mengatasi permasalahan yang sering timbul akibat keberadaan juru parkir liar. Aplikasi Lakir memungkinkan pengguna untuk melaporkan aktivitas juru parkir liar yang sering meresahkan masyarakat, serta membantu penegakan hukum terhadap praktik ilegal ini. Dengan antarmuka yang simpel dan mudah digunakan, aplikasi ini memberikan solusi bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian parkir liar secara cepat dan efisien.
Tim mahasiswa ini berharap aplikasi-aplikasi yang mereka kembangkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dengan cara yang mudah diakses dan bermanfaat. Menurut Tegar Adimas Nugroho, “Kami berusaha untuk menciptakan solusi yang bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga mengutamakan kenyamanan pengguna. Penerapan UI/UX yang tepat menjadi kunci utama agar aplikasi-aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.” Inovasi yang ditunjukkan oleh tim mahasiswa Teknik Informatika USM ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah sosial, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengalaman pengguna yang optimal.