Semarang- Mahasiswa Teknik Informatika Melakukan Pengabdian Mayarakat berupa sosialisasi Bahaya Judi Online, baru-baru ini.
“Maraknya judi online di kalangan pelajar menjadi isu yang mengkhawatirkan, terutama di SMKN 8 Semarang”,kata Maulana.
Untuk mengatasi hal ini, sekelompok mahasiswa Teknik Informatika Universitas Semarang (USM) mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Evaluasi Dampak Negatif Judi Online pada Pelajar SMKN 8 Semarang dan Upaya Sosialisasi Pencegahannya”.
Dia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar tentang bahaya judi online serta memberikan solusi untuk mencegahnya.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Annisa Aurelia Fitriani, Nabilah Putri Wijaya, Aldi Nayaka Putra, Hendy Dharma Saputra, Maulana Dimas Syahputra, dan Nanda Dea Puspita memaparkan hasil survei yang mereka lakukan di SMKN 8, yang menunjukkan sekitar 15% pelajar telah terpapar atau terlibat dalam judi online. Dampak negatifnya sangat signifikan, mulai dari menurunnya prestasi akademik, kecanduan, hingga gangguan mental seperti stres dan kecemasan.
Selama sosialisasi, para mahasiswa mengungkapkan dampak buruk judi online, seperti penurunan konsentrasi belajar, meningkatkan kecemasan dan stres, risiko finansial, serta menurunkan kualitas hidup. Mereka juga memberikan edukasi tentang cara menghindari perjudian online dengan mengelola waktu belajar yang lebih baik, mengikuti kegiatan positif di sekolah, serta menggunakan teknologi secara bijak. Selain itu, mereka mengajak pelajar untuk aktif melaporkan situs judi ilegal yang dapat merusak generasi muda.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelajar SMKN 8 Semarang lebih sadar akan bahaya judi online dan mampu menghindarinya”ujar Annisa.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi serta terhindar dari dampak negatif perjudian online.