Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Semarang Sosialisasi “The Power of ChatGPT” untuk Mahasiswa Prodi Pariwisata

Semarang-Tim mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Semarang (USM) yang terdiri dari Elfonda Dandi Kurnia Putra dan Brian Virganando Nur Bagaskara menggelar sosialisasi bertajuk “The Power of ChatGPT” untuk mahasiswa Program Studi Pariwisata. Kegiatan yang dipandu oleh dosen pembimbing, Susanto, S.Kom., M.Kom., ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi penggunaan teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, dalam mendukung berbagai kegiatan akademik dan pekerjaan di industri pariwisata.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa Prodi Pariwisata diberikan pengetahuan tentang cara menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu dalam menulis, merencanakan perjalanan, dan bahkan mengelola informasi pariwisata. Elfonda Dandi Kurnia Putra menjelaskan, “ChatGPT memiliki kemampuan untuk membantu menyusun teks dengan cepat dan efisien, yang bisa sangat berguna bagi mahasiswa pariwisata dalam menyusun laporan atau artikel yang berkaitan dengan bidang mereka.”

Brian Virganando Nur Bagaskara menambahkan, “Teknologi ini juga bisa membantu mereka yang baru mengenal dunia pariwisata dalam merancang itinerary perjalanan atau memecahkan masalah administratif lainnya.” Selain penjelasan mengenai ChatGPT, peserta juga diperkenalkan dengan cara mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kegiatan belajar mereka sehari-hari.

Berdasarkan survei yang dilakukan kepada mahasiswa peserta sosialisasi, hasilnya menunjukkan bahwa 18% dari mereka pernah menggunakan ChatGPT untuk membuat teks, 48% pernah melihat teks yang dibuat orang lain menggunakan ChatGPT tanpa pernah menggunakannya, dan 20% mengaku belum pernah menggunakan atau melihat teks yang dibuat dengan ChatGPT. Angka ini menunjukkan masih adanya ketidaktahuan dan kekurangan pemahaman tentang potensi penggunaan ChatGPT di kalangan mahasiswa Prodi Pariwisata.

 

Melalui sosialisasi ini, tim berharap mahasiswa Prodi Pariwisata dapat lebih memahami dan memanfaatkan ChatGPT sebagai alat bantu yang memudahkan mereka dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan di bidang pariwisata. Dosen pembimbing, Susanto, S.Kom., M.Kom., menambahkan, “Dengan memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT, mahasiswa diharapkan bisa lebih produktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di dunia pariwisata yang terus berkembang.”

 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai cara-cara inovatif dalam memanfaatkan teknologi dalam bidang studi mereka. Diharapkan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di berbagai disiplin ilmu, termasuk pariwisata.