Mahasiswa Universitas Semarang Sosialisasikan Etika Bermedia Sosial dan Pengawasan Orang Tua di Griya Syuhada Semarang

Semarang-Mahasiswa Universitas Semarang Sosialisasikan Etika Bermedia Sosial dan Pengawasan Orang Tua di Griya Syuhada Semarang, baru-baru ini.

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Semarang (USM) yang melakukan kegiatan ini terdiri dari Elviyani Mawarni, Ghifari Abiya, Fayza Noval Fausta, Jovita Wayan Ramadhani, dan Afriyan Kuncoro Aji Saputro, baru-baru ini mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penyuluhan Etika Bermedia Sosial dan Pengawasan Orang Tua” di Griya Syuhada, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, serta peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak di dunia maya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, para mahasiswa USM menggunakan berbagai metode, termasuk ceramah, pelatihan praktis, dan pengisian kuisioner untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah penyuluhan. Ceramah yang disampaikan mencakup topik-topik penting seperti bagaimana cara berinteraksi secara positif dan aman di media sosial, pentingnya privasi, serta dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan media sosial. Selain itu, mereka juga mengajarkan orang tua tentang cara efektif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tetap aman dan terhindar dari bahaya yang bisa muncul di dunia digital.

Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah pelatihan praktis, di mana peserta diberikan pengetahuan langsung tentang alat dan aplikasi yang dapat membantu orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka. Selain itu, mahasiswa juga memberikan panduan bagaimana cara membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam penggunaan teknologi.

Setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan ini, para peserta diminta untuk mengisi kuisioner guna mengukur peningkatan pemahaman mereka mengenai etika bermedia sosial dan pengawasan orang tua. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta. Sebelum mengikuti penyuluhan, skor rata-rata peserta dalam kuisioner adalah 82,24%. Setelah mengikuti penyuluhan, skor rata-rata meningkat menjadi 82,73%, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai etika dan pengawasan yang tepat.

Elviyani Mawarni, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan, “Kami sangat senang bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dalam hal pemahaman tentang etika bermedia sosial. Dengan semakin banyaknya anak-anak yang mengakses media sosial, pengawasan orang tua sangat penting untuk melindungi mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.”

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta, dengan memberikan mereka wawasan yang lebih luas tentang pentingnya menjaga etika di media sosial dan bagaimana orang tua bisa memainkan peran penting dalam mengawasi aktivitas anak di dunia maya. Para mahasiswa berharap, dengan peningkatan kesadaran ini, masyarakat Griya Syuhada dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.