Semarang-Mahasiswa USM Ciptakan Aplikasi Mobile Bank Sampah Digital untuk Meningkatkan Pengelolaan Sampah yang Efisien dengan menerapkan UI/UX, baru-baru ini.
Tim yang terdiri dari Muhammad Yusuf Abdurrahman, Lifio Syifa Kurniawan, Rizam Hakiki, Muhammad Firdaus Rebriano Rachmat, dan Alfian Nur Fariq baru saja menyelesaikan pengembangan desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada aplikasi Mobile Bank Sampah Digital. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efisien, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Dalam pengembangan aplikasi ini, tim berfokus pada penerapan prinsip-prinsip UI/UX yang intuitif dan ramah pengguna. Aplikasi Bank Sampah Digital bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menabung sampah yang dapat didaur ulang, sekaligus memberikan imbalan dalam bentuk kredit atau insentif lainnya. Dengan penerapan UI/UX yang baik, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai fitur, mulai dari pencatatan sampah yang disetorkan, transaksi, hingga pelaporan hasil daur ulang secara transparan.
Muhammad Yusuf Abdurrahman, ketua tim pengembang, menjelaskan, “Salah satu tantangan terbesar dalam aplikasi berbasis pengelolaan sampah adalah memastikan bahwa pengguna merasa nyaman dan mudah menggunakannya. Dengan desain UI/UX yang sederhana, kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan sehingga pengguna tidak merasa terbebani saat menggunakan aplikasi ini.”
Tim berusaha menyederhanakan antarmuka aplikasi agar mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi. Desain tampilan yang minimalis dengan warna-warna yang menyegarkan dan ikon yang mudah dimengerti memudahkan pengguna untuk bernavigasi. Pengguna dapat melihat riwayat sampah yang mereka setor, serta melacak imbalan atau insentif yang mereka peroleh dengan sangat mudah. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur pengingat jadwal pengumpulan sampah dan tips daur ulang yang berguna.
Lifio Syifa Kurniawan, anggota tim lainnya, menambahkan, “Kami ingin agar aplikasi ini tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan. Dengan tampilan yang mudah dipahami dan navigasi yang lancar, pengguna akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam program bank sampah digital.”
Salah satu aspek yang ditekankan dalam pengembangan aplikasi ini adalah penerapan prinsip User Experience (UX) yang berfokus pada kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Aplikasi ini dirancang agar responsif, dengan kecepatan akses yang optimal, serta fitur notifikasi yang memberikan pengingat kepada pengguna mengenai jadwal pengumpulan sampah atau berbagai aktivitas terkait. Selain itu, tim juga menyediakan fitur help center untuk menjawab berbagai pertanyaan pengguna, memastikan mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
Rizam Hakiki, anggota tim lainnya, mengungkapkan, “Kami mengutamakan kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Dengan memberikan panduan yang jelas, respons cepat, dan pengalaman yang bebas hambatan, kami berharap pengguna dapat memaksimalkan manfaat dari aplikasi ini.”
Aplikasi Bank Sampah Digital bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan menerapkan teknologi dan desain yang efisien, aplikasi ini mempermudah pengguna untuk berpartisipasi dalam program daur ulang dan menjadikan pengelolaan sampah sebagai kegiatan yang bermanfaat sekaligus menyenangkan.
Muhammad Firdaus Rebriano Rachmat, salah satu anggota tim, menyatakan, “Kami ingin aplikasi ini tidak hanya menjadi platform pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi alat edukasi yang mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah dan pentingnya keberlanjutan lingkungan.”
Ke depan, tim berharap aplikasi ini dapat diadopsi secara lebih luas oleh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah-daerah lain yang membutuhkan solusi pengelolaan sampah digital. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dapat meningkat, sambil memberikan keuntungan bagi pengguna yang berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
Alfian Nur Fariq, anggota tim lainnya, menyimpulkan, “Kami percaya bahwa dengan UI/UX yang baik, aplikasi Bank Sampah Digital dapat mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola sampah dengan cara yang positif dan bermanfaat, sekaligus membantu menjaga kebersihan lingkungan.”
Aplikasi Mobile Bank Sampah Digital kini telah tersedia untuk diunduh di platform Android dan iOS, dan siap digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.