Mahasiswa USM Lakukan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Dampak Negatif Bermain Game pada Siswa SD Pandean Lamper 01

Semarang- Mahasiswa USM Lakukan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Dampak Negatif Bermain Game pada Siswa SD Pandean Lamper 01.

kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif bermain game . Kegiatan ini dipandu oleh tujuh mahasiswa yang terdiri dari Yuzaky Prilyansyah, Aditya Rizky Purnama, Gibran Masta Pangestu Baskoro, Fatha Amin Mujtahid, Az-Zahra Jasmine Sya’Bania, Naufal Hanif Athallah, dan Adnan Rosyid Ismani.

Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan siswa SD Pandean Lamper 01 yang tampak antusias untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh negatif dari kebiasaan bermain game berlebihan. Dalam sesi tersebut, para mahasiswa menyampaikan materi mengenai dampak kesehatan fisik dan mental yang bisa timbul akibat kecanduan game, seperti gangguan penglihatan, sakit kepala, penurunan konsentrasi belajar, serta peningkatan stres dan kecemasan pada anak-anak.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan melalui presentasi multimedia yang menjelaskan mengenai berbagai jenis game yang beredar di kalangan anak-anak, serta bagaimana game yang dimainkan secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hidup mereka. Selain itu, para fasilitator juga mengedukasi siswa tentang cara-cara bijak dalam bermain game, seperti membatasi durasi waktu bermain, memilih permainan yang mendidik, dan lebih mengutamakan kegiatan fisik serta akademik.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan anak-anak untuk lebih bijak dalam memilih aktivitas, agar mereka bisa tetap sehat, fokus belajar, dan memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman serta keluarga,” ujar Aditya.

Peserta sosialisasi pun sangat antusias mengikuti jalannya acara. Beberapa siswa tampak aktif bertanya tentang bagaimana cara mengatur waktu bermain game agar tidak mengganggu kegiatan sekolah dan waktu istirahat mereka.

“Saya tidak tahu kalau bermain game terlalu lama bisa membuat kita sakit dan susah belajar. Sekarang saya akan mencoba untuk lebih sedikit bermain game,” ujar Siswa SD 1 Pandean Lamper, Sifa.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SD Pandean Lamper 01, Ibu Siti Nurjanah, menyatakan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa mengenai dampak teknologi, serta mengajarkan mereka untuk menggunakan waktu dengan lebih bijak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi siswa untuk tidak terjebak dalam kebiasaan bermain game yang berlebihan, dan lebih fokus pada kegiatan yang mendukung perkembangan diri mereka,” tambahnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa SD Pandean Lamper 01 dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan gadget dan bermain game, serta menjaga keseimbangan antara hiburan digital dan aktivitas produktif lainnya.