Semarang- Mahasiswa USM sosialisasi penipuan berkedok surat undangan melalui whatsapp di kelurahan Mangunharjo Warga RT 06 RW 05, baru-baru ini.
Kegiatan ini dilakukan karena warga Kelurahan Mangunharjo baru-baru ini menerima peringatan penting mengenai penipuan yang mengincar masyarakat melalui pesan WhatsApp. Penipuan ini menggunakan modus surat undangan palsu yang dikirimkan dalam bentuk tautan atau file, seringkali disertai dengan aplikasi APK yang terinfeksi malware. Modus penipuan ini bertujuan untuk mencuri data pribadi dan mengakses akun perbankan korban.
Sebagai respons terhadap masalah ini, sejumlah mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Semarang, yang terdiri dari Ilham Firdaus Aziza, Privindo Febrian Dwi Nugraha, Khoirul Anam, Tegar Adimas Nugroho, Hasna Rizqia Khairunnisa, Aliffian Akbar Haryanto, dan Hilmi Fathin Maulidani, menggelar sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman penipuan online ini. Mereka memberikan informasi yang sangat berharga tentang cara mengenali dan menghindari penipuan yang menyebar melalui WhatsApp, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi diri.
Mahasiswa USM ini menyarankan agar warga lebih berhati-hati dalam memeriksa tautan atau file yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal. File yang mengklaim sebagai surat undangan atau informasi penting sebaiknya tidak dibuka sebelum memastikan keaslian sumbernya. Selain itu, mereka menekankan pentingnya untuk tidak memberikan data pribadi, seperti username, password, atau informasi rekening kepada siapapun, terutama kepada orang yang tidak dikenal melalui pesan online.
Sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan pribadi, mereka juga menyarankan agar warga mengganti secara berkala data pribadi yang sensitif, seperti PIN rekening dan password akun, serta memperbarui informasi akun perbankan dan sosial media mereka secara rutin. Warga juga diajak untuk meningkatkan literasi digital mereka agar lebih mampu mengenali tanda-tanda penipuan dan memahami risiko yang ada di dunia maya.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Kelurahan Mangunharjo dapat lebih waspada dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga keamanan data pribadi dan menghindari penipuan online. Dengan adanya peningkatan kewaspadaan dan edukasi digital, diharapkan warga bisa terlindungi dari ancaman penipuan yang semakin canggih dan merugikan” ujar Ilham