Semarang – Minggu, 4 April 2021 Korps Sukarela Remaja (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Semarang (USM) menggelar Latihan Khusus (LATSUS) online melalui Zoom Meeting pada Sabtu (3/4) serta simulasi offline di Gedung Parkir USM pada Minggu (4/4).
Kegiatan yang diikuti oleh calon anggota, anggota, dan pengurus KSR PMI Unit USM ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan seluruh anggota KSR dalam menghadapi bencana banjir di Kota Semarang dan sekitarnya, sesuai dengan standar PMI.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PMI Kota Semarang, Maulana Malik Ibrahim, dan Freddo Rama Octavian, Mantan Komandan KSR PMI Unit USM periode 2018/2019.
Adapun materi yang disampaikan dalam LATSUS tahun ini yaitu materi Dapur Umum (DU) dan Assessment, serta simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) banjir.
Ketua pelaksana, Anang Ardan mengatakan, kegiatan LATSUS ini merupakan program kerja tahunan KSR PMI Unit USM, dan untuk tahun ini dipilih materi TDB banjir karena saat ini sangat dibutuhkan di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Pada bulan Februari lalu, terjadi banjir yang cukup parah yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya. Kami dari KSR USM membuka posko Dapur Umum di Masjid Baitur Rasyid USM. Selama lebih dari satu minggu, kami membuka penggalangan dana untuk kemudian disalurkan dalam bentuk sembako maupun makanan. Bahkan Bapak Andy Kridasusila, S.E., M.M., selaku Rektor USM juga turut terjun langsung dalam distribusi bantuan,” tutur Anang.
Menurut Komandan KSR, Ismail Shandy Ashari, kegiatan LATSUS ini dapat menambah wawasan serta soft skill bagi para anggota KSR.
“Semoga KSR USM semakin berkembang. Materi yang disampaikan dapat dimengerti dan juga sebagai bekal anggota ketika bertugas di medan bencana,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa anggota KSR harus siap siaga ditugaskan dalam kondisi apapun, terutama yang terjadi di wilayah sekitar kita.