Semarang-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Universitas Semarang (USM) menerjunkan personil dalam evakuasi banjir Rob di Semarang baru-baru ini. Banjir rob di semarang merupakan fenomena alam yang rutin setiap tahunnya. Jebolnya tanggul PT Lamicitra Nusantara menyebabkan daerah sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, menjadi daerah paling terdampak. Pada Senin, (23/05/2022) banjir rob sampai ke titik pos IV pelabuhan Tanjung MAS.
“Kami dari MAPALA USM langsung mengerahkan personil sebanyak enam orang untuk membantu evakuasi, sebelumnya kami mendapatkan informasi dari BPBD kota Semarang bahwa PT. Fuji Metec membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi para karyawannya,”Ucap Ketua UKM Mapala, Dennis.
Sebelum pemberangkatan koordinator Bidang Search and Rescue UKM Mapala USM berkoordinasi dengan ketua umum untuk mengkoordinir jajarannya dalam membantu evakuasi.
Informasi awal, posko induk BPBD Kota Semarang berada di pos IV pelabuhan Tanjung MAS, semua relawan berkumpul dan langsung menyebar ke titik-titik yang terdampak, terkhusus evakuasi karyawan PT. Fuji Metec sebanyak 600 orang.
Relawan gabungan dari beberapa organisasai termasuk mapala usm langsung mengevakuasi karyawan yang mash di dalam Gedung untuk di bawa keluar dengan menggunakan perahu karet, dan juga truck.
Pemberangkatan personil ke lokasi bencana menjadi kewajiban pengurus yang harus dijalankan karena bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, terlebih anggota MAPALA USM telah di bekali materi di bidang pencarian dan pertolongan.
“jajaran pengurus dan semua anggota harus siap siaga dalam menghadapi bencana alam yang terjadi tiba-tiba”,ungkapnya.