Semarang – UKM Optimus Universitas Semarang Gelar Kegiatan Membaca Indonesia 2024
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Optimus Universitas Semarang baru-baru ini menyelenggarakan acara Kegiatan Membaca Indonesia (Diskusi Publik) 2024 pada tanggal 28 September 2024 di Auditorium Ir. Widjatmoko USM. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam dunia literasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membaca serta berdiskusi sebagai bentuk pengembangan diri dan pemahaman terhadap isu-isu sosial terkini.
Kegiatan ini menghadirkan diskusi yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Literasi untuk Membangun Generasi Cerdas dan Berbudaya”.
Menurut Ketua Panitia, tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengajak mahasiswa Universitas Semarang agar lebih aktif dalam kegiatan membaca dan berdiskusi. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan betapa pentingnya membaca dalam memperluas wawasan, serta memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi mengenai berbagai topik penting yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari,” ungkapnya
Diskusi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga untuk membangun budaya kritis di kalangan mahasiswa. Diharapkan melalui acara ini, peserta dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, sekaligus memperluas perspektif mereka terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.
Acara ini turut mengundang beberapa narasumber yang Salah satunya adalah Ahmad Efendi Mahasiswa Universitas Semarang, yang berbicara mengenai peran literasi dalam pembentukan karakter generasi muda.
“Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga bagaimana kita dapat memahami dan menyaring informasi di era digital yang serba cepat. Melalui diskusi ini, saya berharap para peserta dapat menyadari pentingnya peran membaca dalam membentuk pemikiran kritis yang mendalam,” ujar Ahmad Efendi dalam kesempatan tersebut.
Dengan dilaksanakannya Kegiatan Membaca Indonesia 2024, UKM Optimus berharap dapat menumbuhkan semangat membaca yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa, serta mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam diskusi yang dapat mengembangkan pola pikir kritis dan kreatif.