Semarang – Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa Universitas Semarang (UKM PIB USM) mengadakan Seminar Wawasan Kebangsaan Pancasila, baru-baru ini. Kegiatan yang bertema “Peran Pemuda dalam Mencegah Disintegrasi Nasional guna memperkokoh NKRI”, dilaksanakan di Auditorium Ir Widjatmoko. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III, dihadiri 615 mahasiswa secara luring dan daring, serta menghadirkan narasumber dari BNN dan Polrestabes.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH menekankan bahwa kuliah wawasan kebangsaan adalah syarat kelulusan yang juga menghasilkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
“Saya berharap kegiatan ini dapat menciptakan lulusan yang beradab dan berguna bagi bangsa,”ucapnya.
Purnomo budi Polrestabes mengatakan, NKRI terbangun atas dasar rasa senasib, dan rasa persatuan antarsesama. Generasi muda dalam hal ini, mahasiswa sebagai Agent of Change melalui darma bakti universitas pro kepada kepekaan sosial pemerintah bagi masyarakat.
Narasumber ketiga, Kunarto SPd MH mengatakan kita sebagai mahasiswa harus dapat melakukan toleransi agar tidak muncul radikalisme.
“Cara melawan radikalisme adalah menjadikan Pancasila sebagai Ideologi dan menjadikan nilai-nilai dalam berbangsa dan agama. Memahami Pancasila dengan cara menginternalisasi yaitu menjadikan value dalam diri kita dapat membumikan Pancasila dengan cara sistematis, terstruktur dan pasif,” tambahnya.
Narasumber selanjutnya, Surya Adjie Nugroho menyampaikan Mengembangkan Toleransi dan Memerangi Radikalisasi satu tujuan penting dari kegiatan ini adalah mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara mengatasi radikalisasi dengan mengedepankan toleransi dan saling menghormati antar sesama, serta menanamkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Secara keseluruhan, seminar ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan wawasan yang kuat tentang kebangsaan, serta membentuk karakter dan perilaku mereka menjadi lebih matang, bertanggung jawab, dan mampu menjaga keutuhan NKRI di masa depan.” Tambahnya