UKM FOKUS menggelar Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia XIII di kota Semarang

Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) adalah suatu kegiatan yang mewadahi seluruh komunitas/organisasi/forum fotografi mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia sebagai salah satu wadah mengenal budaya, forum silaturahmi, dan ajang tukar pikiran sesama pecinta fotografi.
Memasuki JFMI ke-13 tahun 2023, rangkaian acara yang akan dilaksanakan di Kota Semarang merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh komunitas/organisasi/forum fotografi mahasiswa seluruh Indonesia dalam Kongres Pemilihan Tuan Rumah pada JFMI-12 di Bali. Di sisi lain, ditunjuknya Semarang menjadi tuan rumah JFMI Ke 13 merupakan bentuk kesiapan Semarang sebagai pelaksana kegiatan ini.

Pada gelaran ke XIII tahun ini, JFMI dilaksanakan di Kota Semarang, tepatnya di Universitas Semarang (USM). Setelah hampir 3 tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Dimulai dari tanggal 8 Februari hingga 11 Februari kemarin, diadakan berbagai macam kegiatan di antaranya ada pertunjukan tari khas semarang, seminar fotografi, hunting bareng, lomba foto hingga musyawarah nasional.

Hari pertama kegiatan JFMI dibuka dengan acara tertutup dan pembukaan yang disusul dengan pertunjukan tari Gado-Gado Semarang & Geol Denok. Lalu kemudian diadakan seminar dengan judul “Peran Visual Sebagai Media Komunikasi di Era Digital” oleh Rahman Hakim seorang fotografer profesional. Sorenya, para peserta diajak hunting bersama di Lawang Sewu, Semarang. Lalu malamnya ditutup dengan acara Perkenalan Kontingen dari berbagai daerah.

Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) adalah suatu kegiatan yang mewadahi seluruh komunitas/organisasi/forum fotografi mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia sebagai salah satu wadah mengenal budaya, forum silaturahmi, dan ajang tukar pikiran sesama pecinta fotografi.
Memasuki JFMI ke-13 di tahun 2023, rangkaian acara yang akan dilaksanakan di Kota Semarang merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh komunitas/organisasi/forum fotografi mahasiswa seluruh Indonesia dalam Kongres Pemilihan Tuan Rumah pada JFMI-12 di Bali. Di sisi lain, ditunjuknya Semarang menjadi tuan rumah JFMI Ke 13 merupakan bentuk kesiapan Semarang sebagai pelaksana kegiatan ini.

Pada gelaran ke XIII tahun ini, JFMI dilaksanakan di Kota Semarang, tepatnya di Universitas Semarang (USM). Setelah hampir 3 tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. dimulai dari tanggal 8 Februari hingga 11 Februari kemarin, mengadakan berbagai macam kegiatan di antaranya ada pertunjukan tari khas semarang, seminar fotografi, hunting bareng, lomba foto hingga musyawarah nasional.

Hari pertama kegiatan JFMI dibuka dengan acara sambutan dan pembukaan yang disusul dengan pertunjukan tari Gado-Gado Semarang & Geol Denok. Lalu kemudian diadakan seminar dengan judul “Peran Visual Sebagai Media Komunikasi di Era Digital” oleh Rahman Hakim seorang fotografer profesional. Sorenya, para peserta diajak hunting bersama di Lawang Sewu, Semarang. Lalu malamnya ditutup dengan acara Perkenalan Kontingen dari berbagai daerah.